Reboisasi dan Prosesnya
Reboisasi adalah tindakan menanam pohon kembalidi lahan yang sudah tandus/gundul. Nah, lalu apa perbedaan reboisasi dan penghijauan. Penghijauan dan reboisasi memiliki konsep dan manfaat yang sama. Reboisasi adalah tindakan menanam kembali lahan yang sudah tandus tau rusak. Sedangkan penghijauan adalah penanaman tanaman di lahan yang sebelumnya bukan hutan atau lahan hijau. Penghijauan adaha tindakan membuat suatu area menjadi area yang hijau dengan cara menanam pohon di area tersebut. Kalau reboisasi adalah penanaman kembali.
Banyak hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan reboisasi, karena reboisasi adalah penanaman pohon secara besar-besaran. Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mengajukan permintaan reboisasi adalah menyusun rancangan reboisasi itu. Hal-hal yang harus dipikirkan adalah:
- Lokasi penanaman reboisasi
- Luas area penanama (Ha)
- Rencana kegiatan dan biaya
- Peta lokasi
- Peta Rancangan
- Persiapan Lapangan.
- Menyiapkan dokumen rancangan pembuatan tanaman untuk lokasi penanaman blok/area/lokasi reboisasi
- Menyiapkan organisasi pelaksana seperti: Pemimpin pelaksana, pengawah/mandor dan tenaga kerja.
- Meyiapkan areal reboisasi dari konflik. Mencegah terjadinya konflik antar penduduk dan pekerja di area tersebut agar proyek reboisasi dapat berjalan dengan lancar.
- Menyiapkan bahan-bahan seperti: gubuk kerja, papan nama dll. Dan alat pengukuran seperti: kompas, GPS.
- Pengukuran ulang batas-batas lokasi
- Menentukan letak tanaman sesuai dengan rancangan. Lokasi ditandai dengan ajir (kayu yang ditancapkan untuk menandakan lokasi)
- Menyiapkan bibit pada tempat penampungan sementara.
- Pembuatan tanaman
- Menyiapakn dokumen rancangan dan peta rancangan
- Menyiapkan bahan dan tenaga kerja
- Membuka dan membersihkan lahan dan membuat lubang sesuai dengan ajir. Mempersiapkan pupuk dasar.
- Mendistribusikan bibit dari tempat pengumpulan bibit sementara ke petak taman.
- Bibit dapat mudah dilepas dari polybag
- Kondisi lubang tanaman telah digali dan dalam keadaan yang baik, tidak tergenang air.
- Kondisi bibit dalam keadaan sehat dan memnuhi kriteria/standar yang telah ditetapkan untuk ditanam
- Penanaman harus disesuaikan dengan musim tanam yang tepat
- Polybag dilepas dari media tanaman dengan hati-hati sehingga tidak merusak system perakaran tanaman
- Bibit dan media diletakkan pada lubang tanaman dengan tegak lurus
- Lubang tanaman ditimbun dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk dasar sampai lebih tinggi dari permukaan tanah.
Reboisasi adalah solusi dari kebanyakan bencana buatan manusia yang sering terjadi akhir-akhir ini. Karena kebanyakan bencana itu penyebabnya adalah penebangan ilegal. Bencana seperti banjir, tanah longsome dan kekurangan air disebabkan karena tidak ada pohon yang mengikat air tersebut. Hasilnya, air tersebut turun ke bawah, yaitu ke kota. Selain bencana-bencana seperti bajir dan longsor, reboisasi juga sangat berpengaruh terhadap udara yang kita hirup. Karena pohon menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida. Dengan adanya pohon-pohon besar ini, kualitas udara yang kita hirup juga akan meningkat. Maka itu, reboisasi sangatlah penting.
http://blogs.swa-jkt.com/swa/10310/2012/10/31/artikel-praktis-reboisasi/
1 komentar:
Menarik Gan, setuju, mari lestarikan alam. Ini ada program penanaman pohon berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi alam dan manusia. program revolusioner, "MENANAM POHON SEKALIGUS MENDAPATKAN KEUNTUNGAN EKONOMOMI DALAM PENANAMAN DAN KAMPANYENYA"
Cari Tahu caranya di : http://www.greenwarriorindonesia.com
Posting Komentar